Dalam beberapa kasus yang terjadi, wasir atau yang disebut sebagai sakit ambeyen atau dalam baha Latinnya Hemorrhoid disebabkan karena adanya kesalahan-kesalahan dalam melakukan kegiatan seperti terlalu lama duduk, terlalu lama berdiri, salah dalam melakukan olahraga terutama olahraga angkat beban, bisa juga disebabkan oleh faktor genetika atau keturunan.
Selain itu, mengejan terlalu keras ketika buang air besar juga bisa jadi penyebab yang sering dialami orang-orang sehingga berakibat sakit ambeyen. Konstipasi atau biasa dikenal oleh orang-orang lain sebagai sembelit juga bisa jadi salah satu penyebab yang sering dialami orang-orang sehingga akhirnya mereka mengalami wasir atau ambeyen atau bisa Hermorrhoid ini.
Namun, pada umumnya yang sering terjadi oleh sebagian besar orang yang mengalami sakit ambeyen atau wasir ini adalah karena mengejan terlalu keras, mentruasi, konstipasi atau sembelit, atau saat kehamilan. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa peluang wanita untuk mengalami wasir lebih besar dibandingkan kaum pria.
Untuk mengenal lebih jauh apa itu sakit ambeyen maka kita harus tahu apa saja macam-macam ambeyen. Ternyata wasir juga dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu ambeien eksternal maupun ambeien internal. Mengapa demikian? Perhatikan hal berikut!
Ambeien eksternal
Sesuai dengan namanya “ekternal” yang artinya di luar, maka kita dapat menyimpulkan bahwa ambeien eksternal merupakan suatu kondisi yang terjadi pembengkakan yang berada di bibir anus atau di anus tersebut. Dengan begitu, ambeien eksternal biasanya menimbulkan rasa nyeri, sakit, gatal, maupun perih. Ketika terdorong keluar oleh tinja atau feses, maka ambeien tersebut menyebabkan terjadinya thrombosis atau biasa dikenal sebagai penggumpalan sehingga mengakibatkan ambeien tersebet menjadi berwarna ungu kebiru-biruan
Ambeien internal
Sesuai dengan namanya “internal”, ambeien internal ini merupakan suatu kondisi dimana terjadi pembengkakan yang berada di dalam anus atau bisa juga terjadi di dalam rectum sehingga wasir tersebut tidak dapat dilihat maupun diraba. Pembengkakan jenis ini memang tidak dapat menimbulkan rasa sakit karena hanya sedikit syaraf yang terdapat pada rectum tersebut. Meski tidak dapat diraba ataupun dilihat, ternyata tanda dari sakit ambeyen jenis ini bisa diketahui melalui gejala-gejalanya ketika buang air besar yang mengeluarkan darah.
Meski tidak menimbulkan rasa sakit, namun hal itu tidak boleh dianggap remeh bila ambeien ini sudah semakin besar dan keluar ke bibir anus sehingga menimbulkan rasa sakit. Ambeien tersebut pada umumnya berwarna merah muda dan dapat masuk sendiri ketika sudah sembuh, namun kadang juga perlu adanya bantuan dari luar seperti didorong masuk.
Lalu, apa saja gejala dari sakit ambeyen ini?
Ternyata, gejala-gejala dari sakit ambeyen tersebut dapat kita ketehui ketika buang air besar. Pada saat buang air besar, feses atau tinja bercampur dengan darah yang dikeluarkan oleh anus sehingga membuat kakus menjadi merah. Itu adalah gejala awalnya, bila penderita mengalami wasir jenis yang eksternal maka penderita biasanya merasa kesakitan saat buang air besar.
Bila dibiarkan terus menerus tanpa pengobatan, penderita sakit ambeyen tersebut bisa-bisa mengalami kekurangan darah atau anemia yang malah membuat masalah komplikasi lainnya sehingga penderita membutuhkan transfusi darah.
